image1 image2 image3 image3

HELLO I'M ODI|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO NO THINGS|I'M SLEEPYHEAD|I'M GOONER|I'M GAMER|I'M KARATEKA

Ice Bucket Challenge

Jika rajin menyimak sosial media, internet, danberita di televisi, Anda tentu akan mendapati fenomena yang baru-baru ini tengah populer yaitu Ice Bucket Challenge. Ice Bucket Challenge adalah sebuah tantangan yang membuat seseorang harus mengguyur kepala mereka dengan es atau air es sebanyak satu ember. Itulah kenapa tantangan ini disebut dengan Ice Bucket Challenge.

Awalnya, Ice Bucket Challenge dibuat sebagai salah satu kampanye untuk menyumbangkan uang demi penelitian sebuah penyakit yaitu ALS, atau dikenal sebagai Lou Gehrig's Disease. Orang yang melakukan tantangan menyiram air es ke kepalanya ini nantinya akan merekamnya dalam video, mengunggahnya di internet, dan mendonasikan sekitar USD 10 sampai USD 100 untuk penelitian ALS. Selanjutnya mereka akan menantang tiga orang lain untuk melakukan hal yang sama dan memberikan donasi juga.

Meski tujuannya mulia, namun banyak orang tak mewaspadai dampak tantangan ini terhadap kesehatan mereka. Menyiramkan satu ember air es ke kepala atau seluruh badan tampaknya bukan hal yang berbahaya. Bahkan hal ini sudah pernah dilakukan oleh pelatih sepakbola selama bertahun-tahun. Meski begitu, bukan berarti hal ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan tak akan menimbulkan dampak yang berbahaya.

Dalam skala kecil, tantangan ini bisa menyebabkan cedera mata, ketika kornea tergesek oleh bongkahan kecil es yang disiramkan ke kepala. Selain itu, pelaku juga bisa mengalami hipotermia karena tekanan air es yang tiba-tiba dan banyak mengenai bagian kepala. Namun hipotermia bisa langsung dicegah jika setelah melakukan tantangan orang itu langsung menghangatkan diri dan mengeringkan tubuh.

Namun ada risiko yang lebih berbahaya lagi. Siraman air es yang langsung dan tiba-tiba pada kepala juga bisa menyebabkan shock pada tubuh. Hal ini bisa memicu masalah pada kesehatan jantung dan kardiovaskular, seperti diungkap oleh seorang kardiolog dari Santa Barbara, Dr Daniel Jurewitz.

"Fenomena ini berkemungkinan untuk menyebabkan masalah pada jantung dan kesehatan kardiovaskular. Terdapat penelitian medis yang pernah mengamati hal ini. Ketika seseorang menyiramkan air es ke kepalanya secara tiba-tiba detak jantung akan langsung menurun. Ini bisa membuat ritme kerja jantung terganggu. Pada orang-orang tertentu ini bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian, meski tak secara langsung," ungkap Jurewitz, seperti dilansir oleh Keyt (06/08).

Jurewitz didukung juga oleh Dr Stephen Wealthall, seorang dokter yang telah mempengaruhi efek paparan air es terhadap kepala dan wajah. Menurutnya, tantangan ini tak hanya bisa menyebabkan serangan jantung, melainkan juga bisa memicu kematian. Menyiram air es pada kepala bisa menyebabkan refleks pada saluran udara untuk menutup laring. Hasilnya, ini akan memperlambat detak jantung dan menyebabkan seseorang berhenti bernapas.

"Menyiram air es pada kepala dan wajah secara tiba-tiba bisa sangat berbahaya. Ada kemungkinan yang akan bereaksi sangat buruk karena ini, bahan bisa memicu kematian, meski tidak secara langsung," ungkapnya.

Jika Anda tertarik untuk mencoba tantangan ini, sebaiknya berhati-hatilah. Tantangan ini bukan untuk orang yang memiliki masalah dengan jantung atau paru-paru, serta orang dengan kebugaran tubuh rendah. Bahkan pada orang yang segar bugar pun, tak ada jaminan bahwa mereka tak akan mengalami shock atau masalah kesehatan setelah melakukannya.

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment